Pekanbaru - Kepolisian Resor Kabupaten Siak, Provinsi Riau, menangani kasus dugaan sodomi yang dilakukan GS (14), seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terhadap enam korban bocah laki-laki.
"Kasus tersebut terungkap setelah seorang pelapor ibu dari satu korban mendatangi kantor polisi pada Rabu (21/5) lalu," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers di Pekanbaru lewat pesan elektronik yang diterima, Jumat siang.
Menurut laporan tersebut, kata dia, kemudian terungkap ternyata pelaku juga melakukan hal yang sama pada lima korban lainnya.
Sehingga total korban menurut catatan kepolisian menjadi enam orang bocah dan semuanya laki-laki.
Menurut pengakuan ibu korban, kejadian itu terakhir dilakukan pelaku pada pekan pertama Mei 2014 lalu di salah satu Perumahan Pondok Karet BTN (Bank Tabungan negara) Cendrawasih, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
"Kasusnya sekarang masih dalam proses penyelidikan dan korban akan diperiksa fisiknya untuk memastikan laporan itu," katanya.
Kepolisian menyatakan sejauh ini juga telah memintai keterangan kepada pihak pelaku yang ternyata juga masih di bawah umur.
Kasus pencabulan dan sodomi di wilayah hukum Polda Riau sepanjang 2014 ada lebih 100 kasus dan korbannya berjumlah lebih 115 orang.
Pihak kepolisian berjanji akan mengungkap secara tuntas seluruh kasus dugaan pencabulan dan sodomi yang terus mengkhawatirkan itu. (Saragih)
Posting Komentar