Pekanbaru, InfoPatroli – Kampar salah satu Kabupaten di Provinsi Riau terdeteksi beberapa titik api , diantaranya Kecamatan Tambang pada posisi ini beberapa titik api sempat bergejolak di wilayah desa Rimbo Panjang diareal Kavlingan lahan perkebunan yang ditinggal oleh pemiliknya. Pantauan Info Patroli dilokasi kejadian Kobaran api dan asap yang tebal silih berganti.
Sementara itu guna pemadaman titik api di wilayah tersebut diturunkan Helikopter N 5193 Y dari BNPB untuk membombardir titik-titik api tersebut.
"Operasional helikopter itu, bekerja sekitar 3 jam. untuk melakukan bom air dan kembali ke pangkalan untuk mengisi bahan bakar," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger.ng ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
Basri masyarakat lingkungan dusun 2 yang ikut berpartisipasi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan adanya kebakaran lahan di dekat tempat tinggalnya ikut berjaga-jaga guna mengantisipasi keaadaan bersama dengan Doni Chaniago Babinsa Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang Kab. Kampar Riau.
Sementara itu Siswanto warga masyarakat dusun 2 yang juga berdekatan dengan lahan perkebunan yang ikut terbakar mengatakan bahwa sumber api yang dia ketahui berasal dari lentingan api yang diterbangkan oleh angin dari lahan yang terbakar di tempat lain.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 140 titik api di delapan wilayah provinsi tersebut, Kamis pagi.
"Kabupaten Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir penyumbang titik api terbanyak dengan total 120," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin di Pekanbaru, Kamis.
Sementara itu, 20 titik api lainnya tersebar di Siak dengan sembilan titik, Bengkalis tiga, Dumai empat dan Kampar serta Kuantan Singingi masing-masing dua titik api.
Sugarin juga mengatakan berdasarkan pantauan pada Kamis pagi BMKG mendeteksi sebanyak 326 titik panas yang menyebar di tujuh provinsi dengan Riau menjadi penyumbang terbanyak dengan total 186 titik panas.
Akibat peningkatan jumlah titik panas dan titik api di Riau dan Sumatera mengakibatkan jarak pandang di Kota Pekanbaru pada Kamis pukul 07.00 WIB hanya berkisar 800 meter dan dipastikan kondisi udara dalam keadaan tidak sehat.
"hasil pantauan PM10, ISPU Stamet Pekanbaru dalam kategori tidak sehat," jelasnya.
Data terakhir Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Riau tercatat hingga tanggal 26 Juli 2015 terdapat sekitar 1.246 hektare (ha) lahan terbakar pada seluruh wilayah diprovinsi Riau.
Posting Komentar