Kapolri Badrodin Haiti Jelang Pensiun, Polri Bintang Tiga Siap Di Tunjuk Presiden.
Jakarta,Info Patroli-- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun bulan Juli. Meski masih empat bulan lagi, sejumlah jenderal bintang tiga sudah harus bersiap menghadapi rangkaian uji kelaikan dan kepatutan andai ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Komisi Kepolisian Nasional yang berfungsi memberi masukan pada pemilihan calon Kapolri menyatakan belum ada pembahasan soal siapa sosok yang memenuhi syarat untuk meneruskan jabatan Badrodin.
Walau demikian, Komisioner Kompolnas M Nasser kepada Pewarta mengatakan “Semua perwira tinggi senior di tubuh Polri berpeluang untuk jadi Kapolri.”
Nasser tak menjawab ketika ditanya siapa yang memenuhi kriteria sebagai Kapolri. Namun, dia secara pribadi mempunyai kriteria khusus yang harus dipenuhi seorang calon Kapolri.
“Tentu kami berharap memiliki keberanian, harus mampu mereformasi Polri, menghukum teman sendiri. Kita butuh yang seperti itu,” kata Nasser.
Komisi Kepolisian Nasional menampik dugaan pemberian jabatan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bagi anggota polisi yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
"Menurut saya itu tidak mungkin, itu dipolitisir terlalu jauh," kata Komisioner Kompolnas, M Nasser, saat dihubungi Pewarta ,Selasa (29/3).
Sebelumnya, dua jenderal polisi berbintang dua, Inspektur Jenderal Syahrul Mamma dan Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar dikabarkan akan beralih fungsi menjadi pegawai negeri sipil eselon I di kementerian berbeda.
Dua Jenderal Polisi berbintang dua akan segera beralih fungsi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di kementerian berbeda.
Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Senin (28/3), mengatakan mantan Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Inspektur Jenderal Syahrul Mamma akan menjadi Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen di Kementerian Perdangan.
Dan mantan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat Inspektur Jenderal Pudji Hartanto Iskandar akan beralih menjadi Direktur Jenderal Perhubungan Darat di Kementerian Perhubungan.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melantik Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (10/8).
"Berdasarkan Keputusan Presoden Nomor.121/M Tahun 2015 tertanghal 27 Juli 2015, pejabat pimpinan tinggi madya yang dilantik adalah Ronny Franky Sompie sebagai Dirjen Imigrasi,"ujar Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Hukum dan HAM Ansaruddin, melalui pernyataan yang diterima, Senin (10/8).
Terpilihnya Ronny menjadi Dirjen Imigrasi didahului penolakan Yasonna untuk melantik Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kemenkumham Bambang Widodo untuk posisi itu.
Yasonna beralasan, Keppres pengangkatan Bambang yang bernomor 776P/XII/2014 palsu. Yasonna kemudian menggelar seleksi ulang. Pada tahap akhir seleksi tersebut, Ronny lolos.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Ronny berniat memperkuat kelembagaan Direktorat Jenderal Imigrasi usai dilantik.
Sesuai latar belakangnya sebagai reserse berpengalaman, Ronny berjanji akan meningkatkan kemampuan penyidik PNS di ditjen itu.
Di sisi lain, Ronny harus memajukan pelayanan instansi tersebut kepada masyarakat. Dia juga akan memperketat pengawasan keimigrasian di wilayah terdepan Indonesia.
Sebelum berkiprah di dunia sipil, Ronny menjabat sebagai Kepala Polda Bali. Ayah tiga anak ini juga sempat menjabat sebagai Kepala Humas Polri sejak tahun 2013. (CNN )
Home »
Headline
,
Nasional
,
News
,
Politik
» Kapolri Badrodin Haiti Jelang Pensiun, Polri Bintang Tiga Siap Di Tunjuk Presiden.
Posting Komentar