Arus Balik, Stasiun dan Terminal di Surabaya Mulai Padat

Arus balik mudik mulai terlihat di stasiun dan terminal di Surabaya. Diperkirakan, kepadatan arus balik akan terjadi hingga tengah malam nanti.

Kepadatan terjadi di Stasiun Surabaya Gubeng dan Stasiun Surabaya Pasar Turi. Kebanyakan penumpang hendak menuju Jakarta, Bandung atau Semarang.

Pada H+2 lebaran, jumlah arus penumpang menggunakan kereta api mengalami penurunan dibanding tahun 2012. Untuk H+2, tahun lalu jumlah penumpang mencapai 39.783 orang. Tahun ini tercatat 24.520 orang.

Walaupun demikian, peningkatan drastis diprediksi terjadi pada H+7, seperti disampaikan oleh Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, Zakaria, Minggu 11 Agustus 2013.

"Prediksi kami, hingga H+7 lebaran nanti, jumlah penumpang arus balik mencapai sekitar 600 ribuan penumpang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu, yang hanya mencapai 500 ribu penumpang," lanjutnya.

Prediksi angka peningkatan jumlah penumpang kereta api di Surabaya yang dipaparkan Zakaria ini, berdasarkan jumlah penjualan tiket kereta api yang laku habis, dan yang tersisa hanya beberapa lembar tiket untuk tiga jalur.

"Semua tiket sudah habis. Hanya tinggal beberapa saja. Tiket kereta Surabaya-Jakarta, Surabaya-Yogyakarta dan Surabaya-Bandung, masih ada beberapa. Namun, untuk kereta yang lain rata-rata sudah habis," ucapnya.

Kepadatan serupa terlihat di Terminal Purbaya. Diprediksi puncak arus balik di terminal ini akan terjadi hingga tengah malam nanti. Hal ini dikarenakan, Senin besok adalah hari pertama masuk kerja sejumlah kantor dan perusahaan di Surabaya dan sekitarnya.

"Suasana di Terminal Purabaya Surabaya hingga saat ini sudah mulai terlihat ramai, dan kita perkirakan puncak arus balik terjadi hingga tengah malam," ujar Kepala UPTD Terminal Purabaya, Surabaya, May Ronald, Minggu 11 Agustus 2013.

Pengelola terminal memprediksi jumlah penumpang arus balik mencapai sekitar 90 ribu orang. Pantauan di lapangan, diantaranya terus mengalir masuk bus dari jurusan Yogyakarta-Surabaya dan Semarang-Surabaya. Sementara yang Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) jumlah yang besar datang dari jurusan Banyuwangi-Surabaya.

Sementara, untuk kelancaran angkutan penumpang dari Terminal Purabaya ke berbagai jurusan di Surabaya, pihal UPTD Terminal Purabaya menyiagakan sedikitnya 100 unit bus kota, yang melayani berbagai rute, itu belum termasuk armada taksi, dan bus cadangan.

"Kita berupaya agar tidak sampai terjadi penumpukan penumpang di terminal," lanjutnya.

Ronald memprediksi jumlah penumpang bus akan lebih banyak menyusul habisnya tiket kereta api hingga H+7.