AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK.Waka Polresta Pekanbaru

PEKANBARU Info Patroli - Operasi 'bersih'bersih' Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Riau dan jajaran,. Dua kilogram lebih sabu disita bersama ratusan butir pil ekstasi berbagai merek, serta daun ganja siap edar,telah diamankan Polresta Pekanbaru.

Operasi Bersinar Siak 2016,  sejak digelar hingga 21 April mengamankan 77 tersangka," dari 63 kasus  ujar Putut, Jumat (22/4/2016) siang.

Putut menginformasikan pada insan berita ,Polresta dan jajaran juga menyita 2,6 kilogram lebih sabu, 219 butir pil ekstasi berbagai merek serta 755 gram daun ganja kering

Jika diuangkan bernilai Miliaran Rupiah. "Kita duga ini bakal diedarkan di Pekanbaru," imbuhnya.

Polersta beserta jajarannya akan semaksimal mungkin untuk  memutus mata rantai jaringan bisnis yang terlarang ini, hasilnya  beberapa barang bukti Dua kilogram lebih sabu , disita bersama ratusan butir pil ekstasi berbagai merek, serta daun ganja siap edar dapat diamankan.ujarnya.

Area  pemukiman padat Kampung Dalam. sudah berulang kali  kawasan padat ini jadi sasaran razia besar-besaran polisi.

Beberapa hari lalu, Satuan Reserse Narkoba juga menggerebek satu rumah di sana bersama tim dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau.

 Hasilnya, beberapa barang bukti narkoba sukses diamankan.

 Kita tetap semaksimal mungkin  berupaya memberantas peredaran narkoba walau Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) telah selesai, ujar Putut

"Meski Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) sudah berakhir, tapi kita tetap memaksimalkan upaya pemberantasan peredaran narkoba, karena Pekanbaru ini adalah salah satu kota yang memang tujuan empuk pebisnis narkoba,"

Meski razia gabungan yang dilakukan beberapa waktu lalu kurang maksimal, ternyata bukanlah akhir dari cerita aparat Kepolisian untuk memerangi narkoba didaerah kota Pekanbaru khususnya Kampung Dalam. ujar  AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK.

Polresta Pekanbaru ternyata memiliki misi yang benar-benar mempersempit mafia narkoba dikampung Dalam untuk menjalankan aksinya.

” Masyarakat tidak perlu pesimis dan jangan kira kita menyerah, komitmen kita untuk memerangi narkoba masih bulat.

Untuk memerangi mereka para bandar narkoba di kampung Dalam, semua jajaran Polresta Pekanbaru sudah diperintahkan untuk menyorot seluruh pergerakan didalam kampung padat penduduk tersebut,” ujar AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Selasa (2/2/2016) .

Memang dalam setahun beberapa program pembersihan kampung Dalam bebas dari narkoba telah dilakukan oleh Polresta Pekanbaru, mulai dari penggrebekan pertama kali di Pangeran Hidayat serta Kampung Dalam.

Secara serentak, Sosialisasi oleh Bhabinkamtibmas, hingga dilakukannya patroli jalan kaki oleh unit Sabhara terus dilakukan.

Tetapi mafia narkoba atau para bandar masih saja nekat menjajakan barang haramnya, dan kampung narkoba yang telah lama lengket ditelinga bagi surganya penikmat barang haram terlarang ini tetap saja tujuan utama pengguna untuk mencari barang haram.


” Beberapa nama yang dianggap sebagai bandar didaerah sana sudah kita kantongi , sekarang kita masih mempelajari jaringan kampung Dalam. imbuhnya

Intinya jika mereka kita temukan langsung kita lakukan penahanan, karena beberapa nama juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” tutup Sugeng Putut Wicaksono.