Social Share

Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   
Diberdayakan oleh Blogger.

Techonlogy

Techonlogy

Gallery

Gallery

Kesehatan

Kesehatan

Popular Posts

JALAN DAN PARIT DI TUTUP TOTAL PT MEDISAFE TEHNOLGIES..... MASYARAKAT AKAN LAPORKAN KE PIHAK YANG BERWENANG.

JALAN DAN PARIT DI TUTUP TOTAL PT MEDISAFE TEHNOLGIES.....

MASYARAKAT AKAN LAPORKAN KE PIHAK YANG BERWENANG.

Jalan Lorong Cemara yang dikuasai PT MT (photo Info Patroli )
Info Patroli Deli Serdang- Perluasan Pembangunan PT Medisafe Tehnologies yang membuat warga Dusun IV Desa Buntu Bedimbar gg Tambak Rejo Lorong Cemara bukan saja membuat warga setempat menjadi berang karena ulah pemancangan Paku bumi tersebut.

Kami  keberatan pekerjaan Proyek dengan mengambil alih jalan masyarakat sepanjang 300  meter lebar 8 meter.sehingga jalan akses kami terpotong.

Informasi yang didapat dari warga Dusun IV Buntu Bedimar  Kecamatan Tanjung Morawa Jalan tersebut telah di bayar ke instansi yang terkait tingkat desa sampai kabupaten ujar warga yang  tidak bersedia jati dirinya disebut.

Untuk  melegalkan penutupan jalan masyarakat yang sudah di aspal dan jalur pembuangan air masyarakat di tutup total oleh PT Medisafe Technologies. yang nota bene menggunakan anggaran negara.

Kalau memang jalan itu dibayar oleh PT Medisafe Technoligies kemana uang itu disetorkan ujar masyarakat tersebut.

Ini tidak bisa dibiarkan ujarnya, kami akan tanyakan sampai tuntas ,jika tidak akan kami laporkan ke Instansi yang berwenang karena telah menggelapkan aset negara.  Imbuhnya.

Refendi Tarigan ketua RT setempat di lorong cemara setelah di konfirmasi Info Patroli  menerangkan , bahwa segala kegiatan yang dilakukan oleh PT Medisafe Tehnoligies tidak pernah kami diajak bicara ujarnya.

Kami tidak pernah diajak bicara selaku warga yang bersinggungan langsung dengan dampak negatif yang dilakukan oleh PT MT apa lagi tentang penutupan jalan masyarakat sepanjang 300m lebar 8m dan parit pembuangan air limbah masyarakat ditutup total oleh PT MT menutup pembicaraan. (irul)

DAMPAK PEMANCANGAN PAKU BUMI PABRIK PT RUMAH WARGA RETAK PARAH PT Medisafe Tehnoligies : KAMI BANTU PERBAIKAN PER RUMAH LIMA RATUS RIBU .

DAMPAK PEMANCANGAN PAKU BUMI PABRIK PT RUMAH WARGA RETAK PARAH PTMedisafe Tehnoligies : KAMI BANTU PERBAIKAN PER RUMAH LIMA RATUS RIBU .


Rumah warga retak-retak parah hampir semua ruangan karena dampak pemancangan Paku bumi (Photo InfoPatroli)
Info Patroli - Deliserdang _Warga buntu Bedimbar gg Tambak Rejo Lorong Cemara  Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang Sumatera Utara beraksi menghentikan pekerjaan pemancangan Paku Bumi  yang dilakukan PT Medisafe Tehnologies.

Malam hari bertepatan pada kondisi Bulan Puasa  dan warga sedang melakukan ibadah sholat tarawih .

Warga  Desa gg Tambak Rejho merasa keberatan dengan aktifitas PT Medisafe Tehnoligies yang juga masih melakukan pekerjaan proyek pemancangan Paku Bumi pada pembangunan PT tsb,.

Kami keberatan ujar warga karena berdampak dengann retaknya  Rumah - Rumah  yang bersebelahan dengan pekerjaan pemancangan paku  bumi yang nota bene hanya berselisih sekitar satu batu bata dengan pemukiman warga .

Investigasi Info Patroli kelokasi kejadian warga baru saja menghentikan kegiatan pekerjaan pada malam hari  senin 20 juni 2016 .

Rumah kami semuanya retak-retak berat karena ulah dari pekerjaan pemasangan Paku bumi itu kami hanya minta perbaikan rumah kami yang hampir semua retak.

Bukan Lima Ratus Ribu Rupiah yang kami perlukan ujar  Sunaryo  Warga yang terkena Dampak Pemancangan Paku Bumi PT Medisafe itu, masa kami hanya beri kopensasi perbaikan  Lima Ratus Ribu Saja untuk perbaikan rumah kami  ujarnya menutup pembicaraan kepada Info Patroli.     (irul)

Kapoldasu Sertijab Kapolres Se Polda Sumut . Irjen Pol Drs. R. Budi Winarso.. Prioritas Berantas Narkoba & Premanisme

Kapoldasu Sertijab Kapolres Se Polda Sumut .
Irjen Pol Drs. R. Budi Winarso.. Prioritas Berantas Narkoba & Premanisme 


Sertijab Kapolres Se Polda Sumut  (photo Purnawirawanpolri)


Medan  Info Patroli - Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R. Budi Winarso Senin tanggal 16 Mei 2016 pukul 09.00 Wib sampai 10.00 Wib Kapolda Sumut beserta para pejabat utama Polda Sumut melaksanakan serah terima jabatan para Kapolres sejajaran Polda Sumut bertempat di Aula Tribrata Polda Sumut yang diikuti para perwira, Tamtama, dan PNS Polri.
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R. Budi Winarso menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan kepada para Kapolres yang selama ini melaksanakan tugas dengan baik,.

Kapolda  Sumut menghimabu agar para Kapolres yang baru  ditempat tugas yang baru baik dilingkungan internal maupun eksternal dan menghimbau agar para Kapolres sejajaran Polda Sumut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja serta adat budayanyA.

Karakter masyarakat tempat dimana ia bertugas berkaitan dengan cipta kondisi dan pengamanan bulan Suci Ramadhan serta hari Raya Idul Fitri.
Begitu juga dengan persiapan Hut Bhayangkara ke-70 tahun 2016 persiapannya sudah dimulai sejak bulan ini. 

Perioritas Kapolda Sumut juga memberikan penekanan dalam melaksanakan tugas pemberantasan narkoba dan premanisme sampai ke Polres dan Polsek dan tidak memberikan ruang gerak untuk kedua kasus tersebut.

Irjen Pol Drs. R. Budi Winarso mengucapkan terimakasih kepada seluruh Ketua Bhayangkari Cabang yang telah mendampingi para suami dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres diwilayah Sumatera Utara .

Selamat datang kepada Ketua Bhayangkari Cabang yang akan mendampingi para suaminya yang mendapat amanah menjadi Kapolres di jajaran Polda Sumatera Utara.
Selanjutnya serah terima jabatan dari pejabat yang lama ke pejabat yang baru masing-masing atas nama :
1. Kapolres P.Belawan AKBP Edy Suwandono,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Tri Setyadi Artono,SH,SIK,MH.
2. Kapolres Tanah Karo AKBP Victor Togi Tambunan,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Pangasian Sitio,SIK.
3. Kapolres Madina AKBP Andry Setiawan,SH,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru Rudi Rifani,SIK.
4. Kapolres Langkat AKBP Dwi Asmoro,SIK,MH pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Mulya Hakim Solichin ,SIK.
5. Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin ,SIK. pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP M.Rendra Salipu,SIK,MSI.
6. Kapolres Tapteng AKBP Bony Johannes Sanganadi Sirait,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Hari Setyo Budi,SIK.
7. Kapolres Tebing Tinggi AKBP Slamet Loesiono,SIK. pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Ciceu Cahyati Dwimeilawati,SH,MH.
8. Kapolres Batubara AKBP M.Agung Suyono,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Sangkan Bonaparte Silalahi,SIK.
9. Kapolres Humbahas AKBP Rustam Mansur,SIK. pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Dr. Idodo Simangungsong,SE,SIK.
10.Kapolres Sergai AKBP Hernowo Yulianto,SIK. pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Eko Suprihanto,SH,SIK.
11.Kapolres Samosir AKBP Eko Suprihanto,SH,SIK. pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Donald P.Simanjuntak,SIK.
12.Kapolres Deli Serdang AKBP M. Edi Faryadi,SH,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Robert DA Costa,SIK.

13.Kapolres Nisel AKBP Robert DA Costa,SIK pejabat yang lama digantikan kepada pejabat baru AKBP Robert Kennedi Aritonang

Waka Korlantas Brigadir Jenderal Indrajit....Kita Akan Menggunakan Upaya Hukum Yang Terukur Dalam Berlalu Lintas,

Waka Korlantas  Brigadir Jenderal Indrajit....
Kita Akan Menggunakan Upaya Hukum Yang Terukur Dalam Berlalu Lintas.

Siapkan SIM dan STNK, Mulai Hari Ini Polisi Razia Kendaraan
Waka Korlantas  Brigadir Jenderal Indrajit (viva)
Jakarta Info Patrtoli - Mulai hari ini, Senin 16 Mei 2016, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar operasi patuh jaya. Operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Wakil Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Indrajit mengatakan, operasi tersebut berlaku selama dua pekan hingga 29 Mei 2016. 
Dalam operasi ini, polisi lebih menekankan upaya penindakan alias penilangan. Sebab, sebelumnya, Korlantas pada operasi simpatik lalu, hanya menerapkan upaya peringatan.
"Kita juga akan menggunakan upaya hukum yang terukur dalam berlalu lintas, dan pada operasi tahun 2015 lalu laka lantas alami penurunan 16 persen, korban meninggal dunia juga turun 23 persen," Ujar Indrajit dalam sambutannya saat gelar Apel pasukan di lapangan Korlantas Polri, Jakarta Selatan Senin 16 Mei 2016
Indrajit juga mengatakan, faktor utama kecelakaan ialah karena banyaknya pelanggaran lalu lintas. "Contohnya melanggar lampu merah, kecepatan tinggi dan melawan arus," imbuhnya.
Pada Operasi Patuh Jaya kali ini, lanjut Indrajit, ada enam tujuan yang diharapkan bisa tercapai.
 Pertama, meningkatkan disiplin masyakat dalam berlalu lintas.
 Kedua, terciptanya lalu lintas yang optimal dan tertib berlalu lintas.
 Ketiga, terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dalam berlalu lintas.
Selain itu, target kita juga menurunkan tingkat korban dalam berlalu lintas, target selanjutnya mengurangi pelanggaran dan jumlah kemacetan, dan juga mewujudkan situasi dan kondisi lalu lintas yang mantap.
"Tentu kita harus utamakan keselamatan personel dalam operasi dan berpedoman pada SOP (standar operasional prosedur) yang ada," katanya.
Untuk pengendara sepeda motor, kesalahan-kesalahan yang akan dikenai tilang di antaranya kelengkapan surat-surat kendaraan, pengendara melawan arus, pelat nomor tidak sesuai aslinya, pengendara atau penumpang tidak mengenakan helm, motor harus lajur kiri (apabila ada lajur kanalisasi), harus nyala lampu besar di siang hari, melanggar lampu merah, melanggar marka jalan, dan naik motor lebih dari dua orang.
Sementara, untuk pengendara mobil ada enam sasaran, yakni pelat nomor tidak sesuai aslinya, simbul pada pelat nomor, pakai rotator atau sirene pada mobil pribadi, tidak pakai sabuk pengaman, melanggar lampu merah, serta melanggar marka jalan.rul

Ruhut Sitompul Mengatakan, Perpanjangan Jabatan Kapolri Tidak Memiliki Dasar Hukum.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Memasuki masa Pensiun 
Ruhut Sitompul ... Perpanjangan Jabatan Kapolri Tidak Memiliki Dasar Hukum.


Tak Ada Dasar Hukum Perpanjang Masa Jabatan Kapolri
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Memasuki Masa Pensiun Akhir Juli (Photo, Viva)

Jakarta Info Patroli - Anggota Komisi III DPR, Ruhut Sitompul mengatakan, perpanjangan jabatan Kapolri tidak memiliki dasar hukum. Wacana itu muncul saat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada akhir Juli mendatang dan kini menjadi perdebatan.


"Jadi prosesnya begini, memasuki masa pensiun tidak ada aturan yang mengatakan Kapolri bisa diperpanjang," kata Ruhut saat dihubungi, Senin, 16 Mei 2016.
Namun, politikus Partai Demokrat itu tidak menutup kemungkinan yang lain. Misalnya saja Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang mengenai perpanjangan tersebut.
"Kecuali bapak Presiden, karena itu hak prerogratif bapak Presiden. Beliau mengeluarkan aturannya, Perppu. Tapi kalau tidak, tidak bisa," ujarnya menambahkan.
"Tolong kita semua menghormati hak bapak Presiden (memilih nama). Masih sangat cukup waktu yang ada."
Di waktu yang berbeda Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto menegaskan, tidak ada dasar ketentuan perundang-undangan yang mengatur soal frasa perpanjangan masa jabatan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Hal itu menanggapi adanya informasi wacana perpanjangan masa jabatan Kapolri Badrodin Haiti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Secara undang-undang, tidak ada yang mengatur perpanjangan itu. Kalau Presiden mau perpanjang masa jabatan itu, maka dasar hukumnya harus jelas dulu, jadi jangan asal memperpanjang," ujar Wihadi politikus Gerindra saat dihubungi, di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
"Itu kan ada undang-undangnya, karena pemilihan Kapolri tidak sepenuhnya menjadi hak prerogatif seperti menentukan menteri," sebut dia.
Presiden, menurutnya, bisa mengajukan calon Kapolri dengan mekanisme yang sudah ada.
"Ruhut dan Wihadi anggota DPR RI menilai, masih ada waktu bagi Jokowi untuk menjalani proses seperti biasanya. Menurutnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bisa segera melakukan pemilihan, nama-nama itu kemudian bisa dikirim ke Jokowi, dan Jokowi bisa mengirim satu nama ke DPR untuk menjalani fit and proper test."

Djarum Beasiswa Plus Diperuntukkan Bagi 500 Mahasiswa Prestasi

Djarum Beasiswa Plus Diperuntukkan Bagi 500 Mahasiswa Prestasi


Djarum Beasiswa Plus Diperuntukkan Bagi 500 Mahasiswa (foto Djarum Fondation)

Jakarta Info Patroli - Djarum Foundation membuka pendaftaran beasiswa prestasi 2016/2017 yang diperuntukkan bagi 500 mahasiswa berprestasi yang berasal dari perguruan tinggi di seluruh Tanah Air.

"Pendaftaran sudah mulai dibuka dan tahun ini kami mengalokasikan kuota untuk 500 mahasiswa," ujar perwakilan dari Djarum Foundation, Laksmi Lestari, di Jakarta, Jumat.

Selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, penerimanya juga mendapatkan berbagai macam pelatihan keterampilan lunak untuk menyiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa. Hal inilah yang membedakan Djarum Beasiswa Plus dengan program beasiswa lain.

"Seleksi beasiswa prestasi Djarum Beasiswa Plus amat ketat. Tahun lalu misalnya, lebih dari 15.000 peminat mendaftar hingga akhirnya kami meloloskan 522 mahasiswa. Banyak pendaftar yang memiliki kemampuan akademik dan keaktifan organisasi tinggi sehingga kompetisi menjadi ketat,"kata Laksmi Lestari.

"Sebagian mahasiswa gagal melewati seleksi hanya karena kesalahan-kesalahan kecil seperti lupa legalisasi, persyaratan kurang komplit dsb. Karena itu, kami memfasilitasi sesi informasi dengan layanan stan di kampus agar makin banyak mahasiswa berprestasi ikut mendaftar dan merasakan pengalaman luar biasa yang telah kami rasakan sebagai penerima beasiswa," ujar seorang mahasiswa UPI, Bathien Jagaraga.

Kepala Kesejahteraan Mahasiswa UPI, Endang Supriatna, mengatakan program beasiswa Djarum Beasiswa Plus merupakan program yang sangat baik karena program keterampilan lunak diberikan sebagai nilai tambah bagi mahasiswa.

Selain di UPI, Djarum Foundation juga membuka stan informasi di Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Universitas Widyatama, Universitas Komputer Indonesia, Universitas Islam Bandung, Universitas Siliwangi, serta Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati.


Pada kesempatan ini admin web akan memberikan informasi mengenai Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus 2016/2017. Informasi ini disampaikan dengan harapan dapat memberikan panduan kepada anda dalam melakukan proses pendaftaran. Ayo simak informasinya berikut ini.

 Djarum Foundation didirikan pada 30 April 1986 oleh generasi penerus, Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono. Sejak awal didirikan Djarum senantiasa terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang turut berperan aktif dalam memajukan bangsa Indonesia.
Dengan misi memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya, Djarum Foundation mencapai tujuannya melalui kegiatan dalam berbagai bidang, yaitu :
  • Djarum Sumbangsih Sosial (1951) : Berperan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
  • Djarum Beasiswa Bulutangkis (1969) : Membantu persatuan Indonesia dan meningkatkan martabat bangsa melalui kejayaan bulutangkis.
  • Djarum Trees For Life (1979) : Melestarikan lingkungan demi kehidupan yang berkualitas.
  • Djarum Beasiswa Plus (1984) : Membantu mencetak sumber daya manusia agar semakin berprestasi bangsa ini dan semakin kokoh Negeri ini.
  • Djarum Apresiasi Budaya (1992) : Meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan budaya Indonesia
Fokus pembahasan kita kali ini adalah Djarum Beasiswa Plus. Sejak 1984, Djarum Foundation secara konsisten memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia melalui program Djarum Beasiswa Plus.
Penerima Djarum Beasiswa Plus disebut dengan Beswan Djarum. Selain memperoleh dana beasiswa, para penerima Djarum Beasiswa Plus (Beswan Djarum) juga mendapatkan pembekalan berbagai macam soft skills. Kegiatan soft skills yang diberikan diantaranya yaitu Nation Building, Character Building, Leadership Development, Competition Challenges, Community Empowerment, dan International Exposure.

Pada tahun ini, Djarum Foundation kembali membuka kesempatan untuk para mahasiswa/mahasiswi yang sedang menempuh pendidikan jenjang Sarjana (S1) atau Diploma 4 (D4) Politeknik untuk mengikuti seleksi penerimaan Djarum Beasiswa Plus.
Calon peserta yang ingin mengikuti seleksi penerimaan Djarum Beasiswa Plus harus bisa memenuhi beberapa persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan. Berikut persyaratan selengkapnya.
Persyaratan Umum
Sedang menempuh Tingkat Pendidikan Strata 1 (S1 Universitas) / Diploma 4 (D4 Politeknik) pada semester IV dari semua disiplin ilmu.
  1. IPK minimum 3.00 sampai dengan semester III.
  2. Dapat mempertahankan IPK minimum 3.00 hingga akhir semester IV.
  3. Aktif mengikuti kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar Kampus.
  4. Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain.
  5. Mengisi Form Pendaftaran online di www.djarumbeasiswaplus.org
Persyaratan Administrasi
  1. Bukti pendaftaran online
  2. Satu lembar foto ukuran 4 x 6 cm berwarna memakai jas almamater.
  3. Fotocopy Kartu Mahasiswa.
  4. Transkrip Nilai sampai semester III yang telah dilegalisir.
  5. Surat keterangan aktif organisasi / Fotocopy sertifikat kegiatan organisasi yang pernah diikuti / Fotocopy Sertifikat Prestasi yang dimiliki.
  6. Surat keterangan dari kampus (Rektorat atau Fakultas ) tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain.
Tata Cara Pendaftaran Online
  1. Pendaftaran dilakukan secara online melalui : http://djarumbeasiswaplus.org/2016/register
  2. Selanjutnya klik tombol "come join us" pada gambar di bagian bawah
  3. Kemudian isi biodata anda sesuai formulir online yang tersedia.
  4. Data-data yang harus anda isi berupa Identitas Diri, Keluarga, Pendidikan, dan Minat.
  5. Jika telah mengisi secara lengkap data-data tersebut, lalu klik "finish" untuk mengakhiri proses pendaftaran
Jadwal Pelaksanaan Djarum Beasiswa Plus
  • Pendaftaran online : 11 April s.d 27 Mei
  • Pengumpulan Syarat Administrasi paling lambat : 27 Mei
  • Seleksi Berkas Administrasi : 28 Mei s.d 5 Juni
  • Pengumuman Lulus Seleksi Administrasi : 6 Juni s.d 4 September
  • Test Tertulis : 6 Juni s.d4 September
  • Pengumuman Penerimaan Djarum Beasiswa Plus : 12 September
  • Masa Aktif : 12 September s.d 31 Agustus 2017
Jadwal di atas adalah prediksi seperti tahun lalu, untuk kepastian tanggal, akan kami update nanti. Namun yang terpenting sekarang adalah anda mempersiapkan beberapa persyaratan pendaftaran dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tes seleksi yang akan diberikan oleh panitia.
Besarnya Dana Beasiswa

Para Beswan Djarum (penerima Djarum Beasiswa Plus) akan mendapatkan dana beasiswa sebesar Rp 750.000,- setiap bulan selama 1 tahun.

Daftar Perguruan Tinggi Program Djarum Beasiswa Plus 2016/2017
  • IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Cirebon
  • Institut Pertanian Bogor, Bogor
  • Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Yogyakarta
  • Institut Teknologi Bandung, Bandung
  • Institut Teknologi Nasional, Bandung
  • Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya
  • Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Surabaya
  • Politeknik Negeri Bandung, Bandung
  • Politeknik Negeri Malang, Malang
  • Politeknik Negeri Semarang, Semarang
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kucecwara, Malang
  • Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta
  • STAIN Kudus, Kudus
  • UIN Sunan Ampel, Surabaya
  • UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta
  • UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
  • UIN Walisongo, Semarang
  • Universitas Airlangga, Surabaya
  • Universitas Andalas, Padang
  • Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta
  • Universitas Bangka Belitung, Pangkal Pinang
  • Universitas Bengkulu, Bengkulu
  • Universitas Bina Nusantara, Jakarta
  • Universitas Borneo Tarakan, Tarakan
  • Universitas Brawijaya, Malang
  • Universitas Cendrawasih, Jayapura
  • Universitas Dian Nuswantoro, Semarang
  • Universitas Diponegoro, Semarang
  • Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
  • Universitas Halu Oleo, Kendari
  • Universitas Hasanuddin, Makassar
  • Universitas Islam Bandung, Bandung
  • Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung
  • Universitas Jambi, Jambi
  • Universitas Jember, Jember
  • Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung
  • Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
  • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
  • Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
  • Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang
  • Universitas Khairun, Ternate
  • Universitas Komputer Indonesia, Bandung
  • Universitas Kristen Maranatha, Bandung
  • Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga
  • Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
  • Universitas Lampung Bandar, Lampung
  • Universitas Ma Chung, Malang
  • Universitas Mataram, Mataram
  • Universitas Merdeka, Malang
  • Universitas Muhammadiyah Jember, Jember
  • Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
  • Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram
  • Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Universitas Muria Kudus, Kudus
  • Universitas Musamus Merauke, Merauke
  • Universitas Muslim Indonesia, Makassar
  • Universitas Nasional, Jakarta
  • Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo
  • Universitas Negeri Malang, Malang
  • Universitas Negeri Papua, Manokwari
  • Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta
  • Universitas Negeri Semarang, Semarang
  • Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Universitas Padjadjaran, Bandung
  • Universitas Palangkaraya, Palangkaraya
  • Universitas Paramadina, Jakarta
  • Universitas Pasundan, Bandung
  • Universitas Pattimura, Ambon
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, Surabaya
  • Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Yogyakarta
  • Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung
  • Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta
  • Universitas Riau, Pekanbaru
  • Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
  • Universitas Semarang, Semarang
  • Universitas Siliwangi, Tasikmalaya
  • Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Universitas Sulawesi Barat, Majene
  • Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Universitas Sumatera Utara, Medan
  • Universitas Swadaya Gunung Djati, Cirebon
  • Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
  • Universitas Tadulako, Palu
  • Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Universitas Tarumanegara, Jakarta
  • Universitas Trunojoyo, Bangkalan
  • Universitas Udayana, Denpasar
  • Universitas Warmadewa, Denpasar
  • Universitas Widyatama, Bandung
Demikianlah informasi mengenai Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus yang dapat admin sampaikan pada kesempatan ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi anda. Admin turut mendoakan semoga anda bisa lulus ujian seleksi dan bisa mendapatkan Beasiswa . Terima kasih telah membaca artikel ini dan salam sukses.

www.djarumbeasiswaplus.org 2016 -- Pendaftaran Online Djarum Beasiswa Plus, Pendaftaran Beasiswa Djarum Plus, Beasiswa Sarjana, beasiswa S1 atau D4, Penerimaan Djarum Beasiswa Plus, Beasiswa PT Djarum, Info Persyaratan dan Jadwal Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus, Pendaftaran Beasiswa Djarum Foundation

Bambang Brodjonegoro.. Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK), Punya Data Panama Papers.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro...Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK), Punya Data  Panama Papers.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro(Jurnal Independen/Photo)
Jakarta Info Patroli – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah mengidentifikasi nama-nama para wajib pajak yang terseret dalam dokumen yang diungkap oleh International Consortium Journalist Investigative (ICIJ).
Dari 1.038 nama warga negara Indonesia yang tercatat dalam dokumen yang disebut Panama Papers tersebut, setidaknya ada 272 nama yang teridentifikasi memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Lantas, langkah apa yang akan dilakukan pemerintah selanjutnya untuk menindaklanjuti temuan tersebut?
"Nanti. Data Panama itu cuma nama, alamat, dan perusahaan. Kala upun paling jauh, itu rekening perusahaan, tapi di Panama," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016.
Identifikasi tersebut, kata Bambang, bisa langsung dicocokkan dengan data hasil pertukaran informasi dengan para negara anggota G-20 yang sudah dimiliki oleh DJP, tentang warga negara Indonesia yang menyimpan asetnya di negara suaka pajak (tax haven).
"Nanti kami konfirmasi dengan data yang sudah kami miliki. Jadi itu hanya menjadi in put," ujar Bambang.
Meski begitu, mantan Pelaksana Tugas Badan Kebijakan Fiskal tersebut enggan memproyeksikan lebih jauh berapa besaran potensi yang mampu diperoleh negara dari hasil temuan itu.
"Bagaimana bisa hitung, kalau tidak ada informasi apa-apa selain alamat," tegas dia.
Sebagai informasi, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu, Ken Dwijugiasteadi, menegaskan bahwa akan segera mempercepat proses identifikasi terhadap dokumen itu. 
Namun, di sisi lain, ia mengakui bahwa hal itu membutuhkan waktu lebih.
Bocornya dokumen keuangan yang diungkap olehInternational Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) saat ini mulai ditindaklanjuti oleh pemerintah, melalui Direktorat Jenderal Pajak di Kementerian Keuangan. Direktur Jenderal Pajak, Ken Dwijugiasteadi, dalam konferensi pers di kantornya, Kamis 12 Mei 2016 mengungkapkan ada setidaknya 1.038 nama orang Indonesia yang berada dalam dokumen tersebut.
Apabila dicocokan dengan data para Wajib Pajak yang dimiliki DJP saat ini, maka hampir 800 orang nama memiliki kesamaan yang akurat dengan dokumen yang disebut Panama Papers tersebut.
"Sudah diidentifikasi menjadi 800 orang. Paling banyak itu (menggunakan) nama wanita," ujar Ken di Jakarta.
Ken menjelaskan, dari total 800 nama, diketahui bahwa 272 nama sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sementara sisanya, diakui Ken saat ini masih dalam penelusuran lebih lanjut.
"Dari jumlah itu, 225 sudah melaporkan SPT (Surat Pemberitahuan). Yang sudah (diberikan) STP (Surat Tagihan Pajak) itu 137, sedang kami telusuri. 78 lainnya juga sudah diimbau, dan kami teliti ulang," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan dan Penyuluhan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Mekar Satria Utama menegaskan, instansinya akan terus melakukan penelitian lebih jauh demi mendapatkan informasi terkait nama dalam dokumen tersebut.
"Kami masih akan mendalami apa yang bisa kami identifikasi. Tahapan ini masih akan berlanjut. Ke depan kami akan memperbaharui updatenya," ujar dia.
Kejaksaan Agung akan meminta data kepada pihak terkait menyusul adanya sejumlah nama Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk pejabat negara, dalam daftar Panama Papers. WNI yang terdaftar sebagai klien di firma negara suaka pajak, termasuk Panama itu, akan diselidiki Kejaksaan.
"Menteri keuangan, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK), dia punya data seperti itu, Dirjen Pajak juga punya. Jadi mereka punya data lengkap, tinggal diverifikasi," kata Jaksa Agung HM Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, 27 April 2016.
Sejumlah nama pejabat negara belakangan diketahui masuk dalam Panama Papers, antara lain Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis dan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Yang pasti, bagaimanapun kami ada perintah untuk melakukan verifikasi, validasi, kami laksanakan," imbuh Jaksa Agung.
Nama, Luhut Binsar Pandjaitan disebut-sebut masuk dalam dokumen klien firma di negara suaka pajak. Luhut kemudian membantah bahwa dirinya memiliki perusahaan seperti yang disebutkan dalam dokumen Panama Papers.
"Saya tidak pernah terlibat di dalam itu dan saya tidak tahu itu Mayfair (Mayfair International Ltd) itu. Seperti jawaban saya di dalam (majalah) Tempo jelas. Saya tidak pernah berkeinginan sedikit pun untuk tidak membayar pajak. Saya salah satu pembayar pajak setia," ujar Luhut Pandjaitan. 
Ditempat yang berbeda Koalisi Masyarakat Sipil untuk Selamatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melaporkan Ketua BPK, Harry Azhar Azis atas dugaan pelanggaran kode etik dan undang-undang, kepada Ketua Majelis Kehormatan Kode Etik BPK, Moermahadi Soerja Djanegara, Selasa, 26 April 2016.
Laporan tersebut menyusul pemberitaan di media massa yang menyebut Harry Azhar Azis sebagai salah satu orang Indonesia yang namanya muncul dalam skandal Panama Papers.
Melalui jasa Mossack Fonseca, Harry Azhar memiliki perusahaan di negara suaka pajak (tax havens) bernama Sheng Yue International Ltd (Perusahaan Sheng Yue) sejak tahun 2010. Harry diketahui menjabat sebagai salah satu direktur di perusahaan yang berbasis di Bristish Virginia Island itu.
Koalisi Selamatkan BPK telah melaporkan dugaan pelanggaran Kode Etik BPK yang dilakukan oleh Ketua BPK RI Harry Azhar Aziz," ujar Juru Bicara 'Koalisi Selamatkan BPK', Roy Salam, dalam keterangan persnya.
Harry Azhar Azis dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik dan Undang-Undang BPK RI, sebagaimana oleh terlapor dikelompokkan dalam tiga hal yakni, pertama, rangkap jabatan pada sebagai Direktur di Perusahaan Sheng Yue.
Kedua, ketidakjujuran menyampaikan informasi kepemilikan dan jabatan direktur di Perusahaan Sheng Yue. Ketiga, ketidakpatuhan atas perintah UU karena belum melaporkan LHKPN kepada KPK.
"Ketiga hal tersebut patut diduga melanggar Peraturan BPK Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Kode Etik BPK (Peraturan BPK No. 2 Tahun 2011). Tidak saja pelanggaran kode etik, sejumlah tindakan Harry bahkan tergolong sebagai tindakan melanggar Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK RI," ujar Roy.

Atas perbuatan tersebut, Koalisi merekomendasikan kepada Majelis Kehormatan Kode Etik BPK agar memeriksa Terlapor, Harry Azhar Aziz atas dugaan pelanggaran kode etik dan Undang-Undang BPK.
Apabila terbukti melanggar kode etik, maka, majelis BPK harus memberikan sanksi tegas kepada Harry Azhar Azis berupa sanksi pemberhentian dengan tidak hormat, sebagaimana diatur dalam pasal 19 huruf (e) dan Pasal 10 dan 11 Peraturan BPK No 2 Tahun 2011.
"Hal ini juga menagih janji atau pernyataan Harry Azhar kepada wartawan usai dilantik sebagai Ketua BPK pada 28 Oktober 2014 lalu, yang intinya menyatakan siap dipecat jika melanggar kode etik.”



 
Copyright © 2015 Lintas Patroli. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger